WULAN4D – Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, membeberkan kondisi klub yang hampir sebulan tak pernah menang.
Pekan ke-32 Liga Italia dimulai pada Jumat, 4 November 2025 waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB saat AC Milan bertandang ke markas Udinese.
Saya, Rossoneri, bertekad memutus pola negatif tersebut.
Dalam sejumlah turnamen, tim asuhan Sergio Conceicao menelan kekalahan dalam tiga laga terakhir.
Mereka bermain imbang dengan Inter Milan 1-1 dan Fiorentina 2-2 setelah kalah dari Napoli 1-2.
Milan belum masuk zona antarklub Eropa dalam klasemen Serie A.
Hingga pekan ke-31, Tammy Abraham dkk. hanya berada di posisi kesembilan dengan raihan 48 poin.
Mereka harus melewati Fiorentina dan Roma sebelum melampaui Lazio di klasemen untuk menjamin tempat di Eropa.
Conceicao mengakui hal aneh
Masalahnya, selisih poin antara mereka dan Lazio telah melebar menjadi tujuh poin.
Ketidakmampuan Milan untuk tetap stabil diperparah oleh pola aneh dalam permainan mereka, karena mereka terlalu sering menyerah terlebih dahulu dan harus berjuang untuk bangkit.
Rossoneri telah mencapai ini tiga kali dalam lima pertandingan terakhir saja, menang 3-2 melawan Lecce dan 2-1 melawan Como selain memaksakan hasil imbang 2-2 dengan Fiorentina.
Tim asuhan Conceicao diganggu oleh masalah cedera yang telah mengganggu mereka selain kecenderungan ini.
Milan kini telah kehilangan bomber barunya. Emerson Royal dan Ruben Loftus-Cheek akan bergabung di ruang terapi bersama bek sayap Kyle Walker dan Santiago Gimenez.
Conceicao mengakui bahwa sejumlah keadaan aneh dan tak terduga memang berdampak pada performa timnya di lapangan.
“Menit pertama pertandingan dimenangkan. Kami pun merespons, tetapi pemain Portugal itu menjawab, “Tidak selalu mudah untuk bangkit saat tertinggal.”
“Sayangnya, ini sudah terjadi beberapa kali.”
“Tahun ini dipenuhi dengan banyak kejadian aneh.”
“Lihat saja Walker cedera di rumah dan Loftus-Cheek harus menjalani operasi beberapa jam sebelum pertandingan Napoli.”
Ia berkata, “Saya tidak tahu berapa lama Walker akan absen,”
Selain faktor non-teknis, muncul kekhawatiran mengenai kemanjuran strategi pelatih.
Kesalahan Conceicao dalam memulai permainan dengan formasi reguler mungkin menjadi alasan Milan sering tertinggal.
Ia sering menggunakan gaya 4-2-3-1 atau 4-3-3, dengan penyerang tengah sebagai penyerang utama.
Alvaro Morata, Francesco Camarda, Tammy Abraham, Luka Jovic, dan Gimenez semuanya telah memainkan peran itu musim ini.
Milan benar-benar lebih berbahaya ketika dipaksa melakukan comeback karena mereka menggunakan banyak penyerang, dan hasilnya sering kali positif.
Apakah ini menunjukkan bahwa Conceicao harus segera mencoba menggunakan formasi dua tombak?
“Kami belum siap menjalankan sistem itu, tetapi saya menyukainya.”
modul,” jawabnya, seperti dikutip Sportmediaset di WULAN4D.
“Kami kurang seimbang,” kata mantan pemain sayap Lazio itu.
Milan sejauh ini belum mendapatkan manfaat sebanyak yang mereka bisa dari kontribusi para penyerang tengah.
Conceicao mengakui hal aneh
Hanya dua belas dari lima pemain tipe bomber mereka musim ini yang lahir di Serie A.
Ironisnya, Morata, penyerang tengah Milan yang paling produktif dengan rekor 5 gol, telah pergi.
Gimenez (2), Jovic (2), dan Abraham (3) mencetak gol-gol yang tersisa.
Dengan Christian Pulisic (9) dan Tijjani Reijnders (9) sebagai pendukung, para gelandang dan pemain sayap bahkan menyumbang lebih banyak gol.

WULAN4D – Adalah Situs Judi Online Terpercaya Yang Menyediakan Berbagai Jenis Permainan Seperti Taruhan Bola, Live Casino, Slot Online, IDN Poker dan Masih Banyak Lagi, Semua Dapat Dimainkan Hanya Dengan 1 User ID.
Promo Bonus Terbesar Hanya di WULAN4D
-Bonus Depo New Member 50% ( MAX 200RB ) TO x 15
-Bonus Depo Harian 10% ( MAX 100RB ) TO x 3
Bonus Mingguan WULAN4D
-Bonus Rollingan Poker Up To 0.5%
-Bonus Rollingan Casino Up To 0.8%
-Bonus Cashback Sportbook Up To 5%
-Bonus Cashback Slot Games 5%
-Bonus Refferal Up To 5%
Leave a Reply